Monday, 15 July 2013
Fakta Bahwa Dulu Benar Ada Raksasa di Bumi ini
Ketika kecil kita mungkin sering mendengar dongeng tentang raksasa dari orang tua kita atau paling tidak pernah membaca buku dongeng raksasa. Ternyata semua itu bukan isapan jempol belaka. Karena telah di temukan sebuah kerangka manusia raksasa yang muncul karena explorasi gas yang terjadi di gurun pasir Arab Saudi . Selain dari kerangka yang ditemukan di Arab Saudi itu , banyak juga ditemukan kerangka-kerangka raksasa lainnya di dunia ini. Antara lain di Irlandia, India, Amerika, Fiji Jepang,Turki, Amerika Selatan dsb. Hal ini membuktikan bahwa raksasa memang pernah hidup di bumi kita ini ribuan tahun yang lalu.
FILSAFAT HINDU
★
Sad darsana merupakan bagian penulisan Hindu yang memerlukan kecerdasan yang tajam, penalaran serta perasaan, karena masalah pokok yang dibahasnya merupakan intisari pemahaman Weda secara menyeluruh di bidang filsafat. Sad darsana juga disebut sebagai filsafat hindu.
Filsafat hindu bukan hanya merupakan spekulasi atau dugaan belaka, namun ia memiliki nilai yang amat luhur, mulia, khas dan sistematis yang didasarkan oleh pengalaman spiritual mistis. Sad darsana yang merupakan 6 sistem filsafat hindu, merupakan 6 sarana pengajaran yang benar atau 6 cara pembuktian kebenaran.
★ Nyaya ★
Pendirinya adalah Gotama dan penekanan ajarannya ialah pada aspek logika.
★ Waisasika ★
Pendirinya ialah Kanada dan penekanan ajarannya pada pengetahuan yang dapat menuntun seseorang untuk merealisasikan sang diri.
★ Samkhya ★
Menurut tradisi pendirinya adalah Kapita. Penekanan ajarannya ialah tentang proses perkembangan dan terjadinya alam semesta.
★ Yoga ★
Pendirinya adalah Patanjali dan penekanan ajarannya adalah pada pengendalian jasmani dan pikiran untuk mencapai Samadhi.
★Mimamsa (Purwa-Mimamsa) ★ Pendirinya ialah Jaimini dengan penekanan ajarannya pada pelaksanaan ritual dan susila menurut konsep weda.
★ Wedanta (Uttara-Mimamsa) ★
Kata ini berarti akhir Weda. Wedanta merupakan puncak dari filsafat Hindu. Pendirinya ialah Sankara, Ramanuja, dan Madhwa. Penekanan ajarannya adalah pada hubungan Atama dengan Brahma dan tentang kelepasan.
Ke-6 bagian-bagian dari Sad Darsana diatas merupakan secara langsung berasal dari kitab-kitab Weda, kalau diibaratkan masing-masing bagian dari Sad Darsana itu merupakan jalan untuk menuju Tuhan. Dimana untuk mencapai Tuhan kita harus melalui salah satu dari keenam jalan tersebut. Memang jalan yang kita lalui berbeda-beda namun setiap jalan mampunyai tujuan yang sama yaitu menghilangkan ketidaktahuan dan pengaruh-pengaruhnya berupa penderitaan dan duka cita, serta pencapaian kebebasan, kesempurnaan, kekekalan dan kebahagiaan abadi.
Dengan mempelajari keenam bagian dari Sad Darsana tersebut maka akan mempertajam kecerdasan serta memberi pengetahuan yang luas, pemahaman yang jelas dan lengkap tentang kebenaran, karena setiap bagian merupakan satu tahapan atau satu anak tangga di jalan Spiritual.
★
Om, Tat Sat , Om
® Congnik ™
Sad darsana merupakan bagian penulisan Hindu yang memerlukan kecerdasan yang tajam, penalaran serta perasaan, karena masalah pokok yang dibahasnya merupakan intisari pemahaman Weda secara menyeluruh di bidang filsafat. Sad darsana juga disebut sebagai filsafat hindu.
Filsafat hindu bukan hanya merupakan spekulasi atau dugaan belaka, namun ia memiliki nilai yang amat luhur, mulia, khas dan sistematis yang didasarkan oleh pengalaman spiritual mistis. Sad darsana yang merupakan 6 sistem filsafat hindu, merupakan 6 sarana pengajaran yang benar atau 6 cara pembuktian kebenaran.
★ Nyaya ★
Pendirinya adalah Gotama dan penekanan ajarannya ialah pada aspek logika.
★ Waisasika ★
Pendirinya ialah Kanada dan penekanan ajarannya pada pengetahuan yang dapat menuntun seseorang untuk merealisasikan sang diri.
★ Samkhya ★
Menurut tradisi pendirinya adalah Kapita. Penekanan ajarannya ialah tentang proses perkembangan dan terjadinya alam semesta.
★ Yoga ★
Pendirinya adalah Patanjali dan penekanan ajarannya adalah pada pengendalian jasmani dan pikiran untuk mencapai Samadhi.
★Mimamsa (Purwa-Mimamsa) ★ Pendirinya ialah Jaimini dengan penekanan ajarannya pada pelaksanaan ritual dan susila menurut konsep weda.
★ Wedanta (Uttara-Mimamsa) ★
Kata ini berarti akhir Weda. Wedanta merupakan puncak dari filsafat Hindu. Pendirinya ialah Sankara, Ramanuja, dan Madhwa. Penekanan ajarannya adalah pada hubungan Atama dengan Brahma dan tentang kelepasan.
Ke-6 bagian-bagian dari Sad Darsana diatas merupakan secara langsung berasal dari kitab-kitab Weda, kalau diibaratkan masing-masing bagian dari Sad Darsana itu merupakan jalan untuk menuju Tuhan. Dimana untuk mencapai Tuhan kita harus melalui salah satu dari keenam jalan tersebut. Memang jalan yang kita lalui berbeda-beda namun setiap jalan mampunyai tujuan yang sama yaitu menghilangkan ketidaktahuan dan pengaruh-pengaruhnya berupa penderitaan dan duka cita, serta pencapaian kebebasan, kesempurnaan, kekekalan dan kebahagiaan abadi.
Dengan mempelajari keenam bagian dari Sad Darsana tersebut maka akan mempertajam kecerdasan serta memberi pengetahuan yang luas, pemahaman yang jelas dan lengkap tentang kebenaran, karena setiap bagian merupakan satu tahapan atau satu anak tangga di jalan Spiritual.
★
Om, Tat Sat , Om
® Congnik ™
Subscribe to:
Posts (Atom)